Rabu, 27 November 2013
Rabu, 18 September 2013
Renungan: Negeri Titipan Para Pendahulu
Renungan:
para pendahulu negeri ini, sebenarnya saat itu bisa memilih.. bisa
hidup lbh enak lagi. Tapi dg sarana & kelebihan yg diberikan Tuhan,
mereka memilih utk memanusiakan dirinya dg berbuat sesuatu utk
masyarakatnya..
Saat ini sangat banyak manusia Indonesia yg sdh
mendapat banyak kelimpahan dr Tuhan, baik berupa ilmu, kepandaian,
harta dll.. Tapi tampaknya anugerah Tuhan itu dirasa oleh mereka masih
kurang.. terlihat dr fenomena.. penghisapan manusia atas manusia
didominasi oleh mereka yg sdh sangat lebih dr mampu & berkuasa..
sering terlihat fenomena betapa org kaya banyak yg merebut nasi si
miskin yg kelaparan.. betapa banyak kebijakan yg merugikan masyarakat
& negara dibuat utk semakin memenuhi pundi2 mereka yg mungkin
bingung uangnya mau disimpan dimana.. sehingga pernah disiarkan media
massa, seorang koruptor sampai menyimpan uangnya didalam ember atau
plafon rumah bahkan sampai lupa sehingga ada yg dimakan rayap..
Ada yg bertanya, apa gak capek dalam perjalanan ini, melihat
pemandangan yg sumpek? kujawab anggap saja rekreasi atau berkebun,
dimana kita memupuk agar kebun indonesia ini subur.. dan kita yakin
dibanyak tempat masih banyak manusia indonesia yg peduli & berbuat
hal2 meskipun itu kecil.. tapi dengan usaha & doa kita bersama,
yakinlah tamansari indonesia akan bersemi. Karena kemerdekaan bangsa ini
dahulu juga tidak jadi dalam semalam... tapi dari langkah2 kecil selama
ratusan tahun, yg menelan banyak pengorbanan dr para pendahulu
Rabu, 03 Juli 2013
Kita Kehilangan Jati Diri sebagai Manusia?
Hal yang salah, jika mendapat pembenaran apalagi jika ditambah dengan legitimasi kekuasaan, maka bisa akan menjadi kebenaran. Demkian juga sebaliknya.. apalagi saat logika manusia makin tak terasah karena kehilangan kemanusiaannya...
Mungkin saatnya pendidikan Indonesia diperkenalkan kembali dengan logika, ratio, dialektika, causa-prima dll
bukan sekedar menjadikan orang sebagai cd yg diisi copy data atau tape recorder, sehinga menggerus kemanusiaannya
Bahkan mungkin harus memperkenalkan kembali diri kita yang lupa bahwa kita ini manusia
Padahal seringkali kita diingatkan, mendengarkan, berbicara.. bahkan mungkin membaca berkali2 dengan lancar.. Hai manusia..... dst.. bagi mereka yg berpikir.... dst... bagi mereka yg berakal..
Mungkin saatnya pendidikan Indonesia diperkenalkan kembali dengan logika, ratio, dialektika, causa-prima dll
bukan sekedar menjadikan orang sebagai cd yg diisi copy data atau tape recorder, sehinga menggerus kemanusiaannya
Bahkan mungkin harus memperkenalkan kembali diri kita yang lupa bahwa kita ini manusia
Padahal seringkali kita diingatkan, mendengarkan, berbicara.. bahkan mungkin membaca berkali2 dengan lancar.. Hai manusia..... dst.. bagi mereka yg berpikir.... dst... bagi mereka yg berakal..
Rabu, 06 Februari 2013
Tersesat Dijalan Yang Benar
Terhambat dijalan bebas hambatan
bagi sebagian besar warga jakarta hal ini sudah dirasakan lumrah/umum
krn sudah menjadi kebiasaan, maka hal umum/lumrah yg tidak benar, dianggap sbg arus utama & tidak ada yg berani melawan arus, lama2 hal yg tidak benar dimaklumi krn sudah menjadi hal yg lumrah/umum.. lama2 hal yg lumrah/umum dianggap kebenaran... maka para pemuka sering menyatakan jangan berpikir atau melakukan sesuatu yg melawan arus & bertentangan dg hal yg lumrah/umum..
lalu bagaimana jika periode ini muncul istilah.. Tersesat dijalan yg benar..
hmmmm..
episode renungan pp Talkanda
bagi sebagian besar warga jakarta hal ini sudah dirasakan lumrah/umum
krn sudah menjadi kebiasaan, maka hal umum/lumrah yg tidak benar, dianggap sbg arus utama & tidak ada yg berani melawan arus, lama2 hal yg tidak benar dimaklumi krn sudah menjadi hal yg lumrah/umum.. lama2 hal yg lumrah/umum dianggap kebenaran... maka para pemuka sering menyatakan jangan berpikir atau melakukan sesuatu yg melawan arus & bertentangan dg hal yg lumrah/umum..
lalu bagaimana jika periode ini muncul istilah.. Tersesat dijalan yg benar..
hmmmm..
episode renungan pp Talkanda
Manusia & Solidaritas
Seringkali manusia memerlukan solidaritas dari manusia yang lain..
Tapi seringkali juga Manusia enggan bersolidaritas pd manusia yg lain.. dg menganggap manusia yg lain bukan urusannya...
padahal pada saat tertentu dia berharap solidaritas manusia yg lain..
Perjalanan sejarah mencatat bahwa suatu budaya masyarakat jika sudah tanpa adanya solidaritas akan membawa sejarah masyarakat tersebut pada titik surut bahkan titik menghilang dari peta peradaban..
Karena tanpa solidaritas, manusia sudah mengingkari keberadaannya sendiri sebagai mahluk sosial & mahluk ciptaan Tuhan yang berbeda dengan mahluk ciptaan Tuhan yang lain
(kira2 begitu terjemahan dari sebuah majalah berbahasa daerah terbitan tahun 1970an)
Tapi seringkali juga Manusia enggan bersolidaritas pd manusia yg lain.. dg menganggap manusia yg lain bukan urusannya...
padahal pada saat tertentu dia berharap solidaritas manusia yg lain..
Perjalanan sejarah mencatat bahwa suatu budaya masyarakat jika sudah tanpa adanya solidaritas akan membawa sejarah masyarakat tersebut pada titik surut bahkan titik menghilang dari peta peradaban..
Karena tanpa solidaritas, manusia sudah mengingkari keberadaannya sendiri sebagai mahluk sosial & mahluk ciptaan Tuhan yang berbeda dengan mahluk ciptaan Tuhan yang lain
(kira2 begitu terjemahan dari sebuah majalah berbahasa daerah terbitan tahun 1970an)
Senin, 04 Februari 2013
Sabar
Sabar bukan berarti tak berbuat apa2...
Karena tak berbuat apa2 itu adalah salah satu bentuk ketidaksabaran....
Minggu, 13 Januari 2013
Negara Yang Hidupnya Ditopang Tembakau, Tapi Mau Membunuh Tembakau
sbg negara yg APBNnya ditopang oleh pemasukan
yg berasal dr cukai tembakau puluhan trilyun rupiah.. sangat mengenaskan
jika malah akan membunuh sumber pendapatan itu...
jika memakai alasan kesehatan, maka kenapa minuman bersoda & ayam cepat saji, burger dll model franchise kampanye kesehatannya tidak sehebat kampanye melawan tembakau? padahal minuman bersoda jika disiramkan pd closet yang kotor langsung bersih spt kalau memakai pembersih closet, sedangkan utk ayam cepat saji sdh ada penelitian bhw utk pembesarannya disuntikkan gen xx (gen wanita), maka berpotensi buruk bagi kesehatan, yakni bagi pria akan cenderung jadi kewanita2an, sedangkan bagi wanita akan bisa menimbulkan kegemukan..
kenapa tidak ada kampanye untuk menyadarkan bahaya minuman cola bersoda, ayam cepat saji, burger dll ???
(renungan saat nongkrong, liat ibu muda yg muak melihat org merokok, tp bersama anaknya yg gemuk, dengan lahap menyantap ayam cepat saji, burger disertai menenggak minuman cola bersoda.. kulihat masih muda tp sdh gembrot, dan anaknya laki2 sdh gembrot juga ada tanda2 dominan tingkah kewanitaan)
jika memakai alasan kesehatan, maka kenapa minuman bersoda & ayam cepat saji, burger dll model franchise kampanye kesehatannya tidak sehebat kampanye melawan tembakau? padahal minuman bersoda jika disiramkan pd closet yang kotor langsung bersih spt kalau memakai pembersih closet, sedangkan utk ayam cepat saji sdh ada penelitian bhw utk pembesarannya disuntikkan gen xx (gen wanita), maka berpotensi buruk bagi kesehatan, yakni bagi pria akan cenderung jadi kewanita2an, sedangkan bagi wanita akan bisa menimbulkan kegemukan..
kenapa tidak ada kampanye untuk menyadarkan bahaya minuman cola bersoda, ayam cepat saji, burger dll ???
(renungan saat nongkrong, liat ibu muda yg muak melihat org merokok, tp bersama anaknya yg gemuk, dengan lahap menyantap ayam cepat saji, burger disertai menenggak minuman cola bersoda.. kulihat masih muda tp sdh gembrot, dan anaknya laki2 sdh gembrot juga ada tanda2 dominan tingkah kewanitaan)
Langganan:
Postingan (Atom)