Minggu, 09 Desember 2012

Bersahabat Dengan Alam


Bbrp bulan lalu baca koran, bencana kekeringan melandaKemarin baca koran, bbrp daerah bersiap2 menghadapi bencana banjir..
Mungkin bukan alam yg enggan bersahabat dg kita.. tapi kita yang tak mau bersahabat & selalu memperkosanya

Jika saja pemerintah mulai dari pusat sampai daerah berinisitif utk melakukan pelestarian lingkungan dengan menggerakkan potensi masyarakat, tentu hasilnya lumayan..
Berhubung aku rakyat & manusia biasa, ya berbuat aja sebisanya, mumpung awal musim hujan, tanam2 pohon ditempat yg memungkinkan, dipinggir jalan, pinggir sungai..

Lumayan bulan lalu sudah lebih dr 10 pohon, bulan ini sedang survey tempat2 utk ditanami..
Berharap temen2ku, para pecinta alam, masyarakat dll lbh banyak menanam dibandingkan dgku.. agar alam ramah pada kita...
Untuk menjaga sumber air dan menjaga oksigen bumi sekaligus memberi tempat utk berteduh bagi sesama manusia yg membutuhkan

Rabu, 28 November 2012

manusia atau hanya sekedar mahluk

saat kau percayakan hidupmu hanya pd akalmu, maka lihatlah makin jauh kau tersesat.. Saat kau tersesat dijalan yg benar, lihatlah sesuatu dg hati, makin kau tutup hati krn prasangka kau jadikan panglima.. makin masuk kau dlm belantara kelam kehidupan..

seperti yg tertulis pd surat agung.. Bukan Aku yg menyesatkan.. tp engkaulah yg menyesatkan diri, krn tak kau hargai sekerat daging kecil dalam dada..

maka kata para leluhur.. saat tahta harta dan wanita mampu mengendalikan dirimu... artinya kau telah mengingkari keberadaanmu sbg manusia.. makin kau sembunyikan pelampiasan hasratmu, makin tak terasa kau jadi budak sifat hewanimu.. dan saat itu mudah sekali kau jadikan prasangka dan dengki sebagai tuntunan.. sehingga dirimu lebih mirip dg sesuatu yg berhasil mengusir manusia dari taman dewata

zaman kuliah: extrimis 83

Learn how to take
learn how to give
learn how to life
before it's too late

Foto: depan kampus hukum saat itu 1983

LAWU

kenangan bersama seorang sahabat yang waskita
ketika siap2 perjalanan ke puncak gunung lawu

Foto

Keinginan atau Kebutuhan?

Aku punya teman, pegawai negara dg jabatan lumayan, Gajinya plus tunjangan2 mungkin paling dikit Rp.50jt sebulan. belum lagi mobil dinas, bensin & banyak fasilitas yg dinikmatinya juga dibiayai oleh negara, dari uang negara yang juga berasal dr uang rakyat berupa pajak dll.....
 

Tapi dia mengangap bahwa Tuhan tidak pernah mencukupi hidupnya....
Krn kasihan padanya.. aplg dia temanku, maka aku coba

menasehati..
kawan.. bedakanlah mana yang kebutuhan & mana yang keinginan
karena keinginan itu belum tentu merupakan kebutuhan, dan keinginan yang berlebihan itu bisa saja merupakan nafsu, bukankah dalam kitab suci yang kau baca sudah tertulis secara jelas... bahwa banyak manusia yang menjadikan nafsu sebagai Tuhan-nya..
kawan.. bukannya Tuhan tdk pernah mencukupimu.. tapi mungkin engkau tanpa sadar sudah punya Tuhan baru, yakni nafsumu, yang membimbingmu untuk melakukan kerusakan di muka bumi
kawanku dengan muka memerah lalu memaki2ku... lalu dia lemparkan asbak kepadaku... glodhakkkkk, grubyaaakkk... hmmmmm gara2 ada kucing kawin akhirnya aku terbangun dari tidur siangku...

Hidup

Hidup memang harus memilih...
Mau jadi manusia... atau mau jadi hanya sekedar mahluk...

Minggu, 08 April 2012

Benarkah Kita Sebagai Manusia Pernah bersyukur ???

kalau saja sejenak manusia mau merenung... tentu dia akan mendapati bahwa apa yang dia gapai sebenarnya telah melampaui apa yang pernah dibayangkannya... maka untuk itu sebaiknya dia bersyukur...
dan wujud syukur yang mungkin lebih baik adalah memberikan apa yang kita dapat untuk kehidupan.. tentunya akan memberi kebahagiaan pada lingkungan & alam semesta.. rasakanlah betapa hati akan bergetar saat memberikan sesuatu pd lingkungan & alam semesta.
Perhatikanlah kerusakan di muka bumi ini biasanya diawali karena tidak adanya rasa syukur, sehingga nafsu mendorong manusia untuk selalu mengambil & mengeksploitas lingkungan & alam semesta.. dan nafsu menahan manusia untuk memberi..
Seringkali manusia memamerkan pada dunia bahwa dirinya seolah sudah bersyukur, dg mengucap kata syukur & seolah2 sdh berterima kasih pd Tuhan.. tapi sebenarnya dia belum bersyukur, krn dia masih terus mengambil & enggan memberi.. kata2 syukur seolah sudah cukup dg kepalsuan ucap bibir dan akal2an otak.. tak menyentuh hati yang membuatnya tergerak untuk memberikan sesuatu pd lingkungan & alam semesta
Mudah bukan sebenarnya menjabarkan perbedaan aktualitas agama & spiritualistas disatu sisi dengan liberalisme, kapitalisme, komunisme dan segala turunannya disisi yag lain
untuk itu mari kita bersyukur.. syukur.. syukur.. syukur.. syukur... syukur

Jumat, 30 Maret 2012

POLITIK

berpolitik adalah, melakukan politik..
berpikir, berbicara & berbuat serta melakukan berbagai daya upaya untuk sesama, masyarakat, bangsanya & negaranya
Gerakan pelestarian alam dan peningkatan kualitas lingkungan hidup itu salah satu contoh gerakan politik
Upaya melakukan pendidikan budi pekerti juga merupakan salah satu contoh gerakan politik
kita sudah diberi contoh tentang banyak hal oleh para leluhur dan founding fathers bangsa ini

Lha kalau politik cuma diartikan sebagai pemilu...
lha kalau politik cuma diartikan sebagai rebutan jadi DPR, presiden, menteri, DPRD, Bupati dll
byuhhhhhh....
itu namanya cuma rebutan kursi.. bukan politik
hey... partai politik, pejabat negara, birokrat, aparat dll
Kalian telah mencemarkan arti mulia dari intisari kata2 POLITIK
Kalian telah mengkhianati darah para pahlawan...
Kalian telah mengkhianati warisan dari para leluhur, para pendahulu bangsa ini...
Kalian telah merampas masa depan anak cucu bangsa ini yang didalamnya termasuk anak cucumu sendiri....
akankah kau wariskan pada anak cucu bangsa ini, sebuah tempat, sebuah masyarakat, sebuah kehidupan yang tidak layak huni...