Rabu, 28 November 2012

manusia atau hanya sekedar mahluk

saat kau percayakan hidupmu hanya pd akalmu, maka lihatlah makin jauh kau tersesat.. Saat kau tersesat dijalan yg benar, lihatlah sesuatu dg hati, makin kau tutup hati krn prasangka kau jadikan panglima.. makin masuk kau dlm belantara kelam kehidupan..

seperti yg tertulis pd surat agung.. Bukan Aku yg menyesatkan.. tp engkaulah yg menyesatkan diri, krn tak kau hargai sekerat daging kecil dalam dada..

maka kata para leluhur.. saat tahta harta dan wanita mampu mengendalikan dirimu... artinya kau telah mengingkari keberadaanmu sbg manusia.. makin kau sembunyikan pelampiasan hasratmu, makin tak terasa kau jadi budak sifat hewanimu.. dan saat itu mudah sekali kau jadikan prasangka dan dengki sebagai tuntunan.. sehingga dirimu lebih mirip dg sesuatu yg berhasil mengusir manusia dari taman dewata

zaman kuliah: extrimis 83

Learn how to take
learn how to give
learn how to life
before it's too late

Foto: depan kampus hukum saat itu 1983

LAWU

kenangan bersama seorang sahabat yang waskita
ketika siap2 perjalanan ke puncak gunung lawu

Foto

Keinginan atau Kebutuhan?

Aku punya teman, pegawai negara dg jabatan lumayan, Gajinya plus tunjangan2 mungkin paling dikit Rp.50jt sebulan. belum lagi mobil dinas, bensin & banyak fasilitas yg dinikmatinya juga dibiayai oleh negara, dari uang negara yang juga berasal dr uang rakyat berupa pajak dll.....
 

Tapi dia mengangap bahwa Tuhan tidak pernah mencukupi hidupnya....
Krn kasihan padanya.. aplg dia temanku, maka aku coba

menasehati..
kawan.. bedakanlah mana yang kebutuhan & mana yang keinginan
karena keinginan itu belum tentu merupakan kebutuhan, dan keinginan yang berlebihan itu bisa saja merupakan nafsu, bukankah dalam kitab suci yang kau baca sudah tertulis secara jelas... bahwa banyak manusia yang menjadikan nafsu sebagai Tuhan-nya..
kawan.. bukannya Tuhan tdk pernah mencukupimu.. tapi mungkin engkau tanpa sadar sudah punya Tuhan baru, yakni nafsumu, yang membimbingmu untuk melakukan kerusakan di muka bumi
kawanku dengan muka memerah lalu memaki2ku... lalu dia lemparkan asbak kepadaku... glodhakkkkk, grubyaaakkk... hmmmmm gara2 ada kucing kawin akhirnya aku terbangun dari tidur siangku...

Hidup

Hidup memang harus memilih...
Mau jadi manusia... atau mau jadi hanya sekedar mahluk...